skip to Main Content

Discovery: Slice of India in Universitas Al Azhar Indonesia

Korps Mahasiswa hubunga Internasional (KOMAHI) Universitas Al Azhar Indonesia mengadakan kegiatan “Discovery”. “Discovery” merupakan seminar kebudayaan yang menjadi program kerja tahunan dari KOMAHI. Dimana pada tahun sebelumnya mengusung tema “Defending Traditional Culture in Globalization Era” dan bekerjasama dengan Kedutaan Besar Jepang. Pada kesempatan kali ini, KOMAHI UAI bekerjasama dengan Jawaharlal Nehru Indian Cultural Center (JNICC), menjadiakan “Discovery : Slice of India in Universitas Al Azhar Indonesia” menjadi tema seminar kebudayaan pada tahun ini.

Menurut Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi, budaya merupakan semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat yang meliputi nilai, kepercayaan, dan bahasa. Namun dengan adanya globalisasi maka terjadi masuknya berbagai budaya pop Amerika Serikat melalui instrument globalisasi seperti internet, film, tv, atau alat komunikasi lain dunia agak menjadi homogeny dalam hal bahasa inggris, musik, film, atau makanan yang tentunya mengubah nilai, kepercayaan, dan bebahasa tadi. Walau begitu terdapat pendapat lain yang dikemukakan oleh Umberto Eco yang menyatakan bahawa masuknya budaya-budya negara lain ke dalam budaya setempat sehingga yang terjadi adalah multikulturalisme.

Kemudian, yang terjadi adalah keberagaman budaya di berbagai negara atau regional. Salah satu negara yang bisa dijadikan bukti nyata dalam keberagamaan budaya adalah India. India telah memiliki budaya yang cukup dikenal oleh dunia, mulai dari musik, tarian, nyanyian serta busana-busana tradisional. Budaya India telah tersebar hingga ke berbagai penjuru dunia. India juga dapat dijadikan sebgai panutan bagi beberapa negara lain khususnya Indonesia, karena selain dapat mempertahankan keudnikan budayanya, India membawa budayanya ke berbagai negara dalam kondisi dunia yang terglobalisasi ini.

Hal-hal tersebutlah yang membuat KOMAHI UAI memilih India sebagai negara yang mempresentasikan budaya-budaya tradisionalnya pada kegiatan “Discovery” kali ini. Seminar yang pertama kali dihadiri oleh Ambassador of India, Mr. Gurjit Singn mengambil tempat di Auditorium Arifin Panigoro lantai 3 Universitas Al Azhar Indonesia. Acara yang diselenggarakan pada Rabu, 9 Mei 2012, dibuka oleh Presiden KOMAHI (Rizman Afian Azim), Director of JNICC (Mr. Zahur Zaidi), Head of Innovation Development and Partnership (Ir. YS Hidayat, Msc. PhD) serta Ambasador of India (Mr. Gurjit Singn). “Discovery” kali ini diisi oleh penampilan tari Khatak dan tari Bahara (salah satu jenis tarian tertua di India), latihan yoga bersama guru yang khusus dihadirkan oleh KOMAHI, penampilan  musik khas India, fashion show baju-baju tradisional India, mencicipi masakan khas India, serta diskusi “Retraining Cultural Values in Modern Times” bersama pembicara dari JNICC (Mr. Nirmal Nikhar) dan dari Indonesian heritage Society (Ibu Dewi Herawati).

Back To Top