Kuliah Umum Kewirausahaan bersama PT GarudaFood
Jakarta– untuk mengembangkan kepemimpinan kewirausahaan setiap mahasiswanya Rabu (27/11) Universitas Al Azhar Indonesia mengadakan kuliah umum bersama PT GarudaFood Indonesia. Acara ini diisi oleh Ibu Wara Sri Handayani yang kini memegang jabatan sebagai General Manager Human Capital GarudaFood Group. Berawal dari produksi tepung tapioka, perusahaan yang bergerak di bidang pangan sejak tahun 1990 ini telah terbagi menjadi 6 bagian divisi besar yaitu : Food Division, Beverage Division, Plants dan Distribution Network. Beliau juga menjelaskan perjalanan panjang PT GarudaFood semenjak tahun 1990 hingga kini di tahun 2017 GarudaFood dapat mencaai pasar nasional maupun internasional.
Setelah menjelaskan banyak hal tentang perkembangan PT Garudafood Indonesia yaitu Value bagaimana mengembangkan karyawan, perusahaan, membuka cabang dan lain-lain. Ibu Wara membuka tema baru yaitu, Knowing yourself and creating your own priority. Menurut wanita lulusan Universitas Padjajaran ini, generasi millenial masa kini cenderung memiliki ciri khas tertentu salah satunya adalah Connect, Collaborate and Conquer dimana mereka ingin melakukan banyak hal dalam waktu yang sesingkat singkatnya, menuntut umpan balik dua arah sesegera mungkin dan membutuhkan aplikasi aplikasi yang cepat, cerdas dan dapat melakukan komunikasi instan tanpa harus berkutat dengan jaringan internal.
Menurut Ibu Wara permasalahan yang kerap dihadapi oleh generasi masa kini dalam dunia industri adalah Disruption atau Disruption era impact to bussines model transformation dimana sebuah inovasi yang akan menggantikan seluruh sistem lama dengan cara cara baru, disruption akan menggantikan teknologi lama yang serba fisik menjadi teknologi digital yang menghasilkan sesuatu yang benar benar baru dan lebih efisien. Menuju 2020 dunia tidak lagi hanya mengalami perubahan populasi pekerjaan namun juga skill yang dibutuhkan akan cenderung berubah. Selain kemampuan dalam memahami perkembangan trend mode masyarakat, kemampuan berkomunikasi dengan sosial media juga sangat dibutuhkan. Adapun tantangan tantangan yang akan dihadapi oleh generasi masa kini adalah global mindset, knowledge worker, cultural diversity, innovative, communication by new media literacy ( sosial media) and virtual collaboration for team work.
Selain mempelajari bagaimana sebuah perusahaan dapat berkembang dan mempertahankan eksistensinya, disini mahasiwa juga dikenalkan untuk bagaimana mengetahui peluang sebuah usaha dan selalu termotivasi untuk bersaing dengan produk produk lainnya. Sebelum menutup sesinya Wara memberikan sedikit tips bagi mahasiswa mahasiwa Universitas Al Azhar Indonesia bahwa sebuah proses selalu memiliki 4 tahapan yaitu : Knowing Yourself, Finding Out, Making Decision and Taking action.