skip to Main Content

Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Adakan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk Anak-Anak Pekerja Migran di Desa Kenanga, Indramayu

Jakarta, 01 September 2022 – Pada hari Sabtu-Minggu tanggal 27-28 Agustus 2022 lalu telah dilaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Al-Azhar Indonesia yang dikoordinatori oleh Bapak Dr. Heri Herdiawanto, S.Pd., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Ibu Yuherina Gusman, S.IP., M.A selaku Dosen Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Al-Azhar Indonesia di Desa Kenanga, Indramayu, Jawa Barat dengan dibuka oleh Kepala Desa Kenanga Bapak Darpani, S.H. Desa Kenanga merupakan salah satu Desmigratif (Desa Migrant Produktif) karena Desmigratif ada 150 desa se-Indonesia. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bekerja sama dengan Calls Over Ridges Taiwan, Union Migrant (UNIMIG) Indonesia, dan panitia lokal dengan mengusung tema “Seminar and Training for Left-Behind Children of Migrant Workers” yang dikemas dengan acara Youth Camp untuk anak-anak pekerja migran dengan rentan umur 10-17 tahun yang diikuti lebih dari 50 peserta selama dua hari.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini terdiri dari berbagai rangkaian acara yang diadakan secara indoor dan outdoor sebagai upaya untuk menambah, mengasah, dan bahkan dapat meningkatkan skills para peserta sekaligus sebagai bentuk perhatian Universitas Al-Azhar Indonesia kepada anak-anak para pekerja migran di Desa Kenanga, Indramayu, yang sedari kecil sudah ditinggal orang tuanya sebagai pejuang devisa negara di luar negeri. Menurut data dari pemberitaan Kompas, Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri berasal dari berbagai daerah dan Indramayu menjadi daerah penyumbang TKI terbanyak. Jumlah buruh migran Indonesia asal Indramayu berdasarkan data penempatan tahun 2021 sebanyak 5.262 orang.

Pada hari pertama, para peserta diberikan materi oleh empat narasumber dalam dua sesi dengan suasana indoor di Rumah Edukasi PMI Ibu Darwinah di Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Indramayu. Adapun materi seminar dan pelatihan yang diberikan pada Pengabdian kepada Masyarakat kemarin di antaranya, yaitu 1) “Self-Develoment” yang disampaikan oleh Ibu Darwinah sebagai Pemenang Kick Andy Heroes Award 2020 sekaligus Pengelola Rumah Edukasi PMI dengan tujuan memberikan arahan kepada para peserta perihal pengembangan diri dan tujuan hidup mereka; 2) “Strategi Belajar dan Merancang Karir Masa Depan” oleh Bapak Dr. Heri Herdiawanto, S.Pd., M.Si selaku Dekan FISIP UAI sekaligus Koordinator kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dengan harapan para peserta terus memiliki semangat tinggi untuk belajar dan berprestasi, bahkan besar harapannya para peserta dapat melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar Indonesia dengan beasiswa bagi peserta yang berprestasi di sekolahnya; 3) “Penyuluhan Anti Narkoba dan Sex Bebas” oleh Bapak Aziz Malik, M.Sc selaku Pengacara dan Advokat UNIMIG Indonesia dengan harapan para peserta memahami bahaya Narkoba dan Sex Bebas sekaligus agar para peserta tidak terjerumus pada perilaku yang tidak baik untuk masa depan mereka; dan 4) “Pengantar Membuat Desain Sederhana dan Mengedit Video Menggunakan Handphone” oleh Kak Annis Alfitriya Syahida, S.IP selaku Asisten Laboratorium Hubungan Internasional sekaligus Alumni Prodi HI UAI Angkatan 2016.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dikemas sebagai acara Youth Camp, maka dilaksanakan secara indoor dan outdoor sesuai permintaan para peserta yang ingin suasana camping menggunakan tenda. Setelah materi seminar dan pelatihan di hari pertama yang dilaksanakan secara indoor selesai, para peserta menuju lapangan yang tidak jauh dari acara indoor sebelumnya untuk melanjutkan kegiatan secara outdoor di Stadion Gelora Kenanga. Kegiatan outdoor pertama dimulai dengan makan malam bersama dan dilanjutkan materi oleh Kak Putri Helmalia tentang “Success Story sebagai Anak PMI” yang dikemas dengan kegiatan sharing terkait pengalaman Kak Putri selama ditinggal Ibunya bekerja ke luar negeri hingga saat ini sudah bekerja sekaligus melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi. Kegiatan di hari pertama ditutup dengan acara malam keakraban antara para peserta dan panitia lokal. Di pagi dini hari, para peserta diajak untuk muhasabah diri dengan mendatangkan Ustadz lokal.

Di hari kedua, materi selanjutnya disampaikan oleh Ibu Yuherina Gusman, S.IP., M.A selaku Dosen Prodi HI UAI sekaligus Koordinator Pengabdian kepada Masyarakat ini. Ibu Yuher berkesempatan menyampaikan materi tentang “Menulis Naskah Video Pendek dan Consultation Session” yang diselingi berbagai games menarik sebagai ice breaking, bahkan pada sesi konsultasi, Ibu Yuher memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menuliskan apa yang mereka suka dan tidak disukai saat Ibu/Bapak mereka melakukan apa, setelahnya disampaikan di depan para peserta lain apa yang mereka tulis. Kemudian, kegiatan pada hari kedua ini ditutup dengan pembagian grup oleh Kak Maria Qibtiya selaku Fasilitator sekaligus Mahasiswi Prodi HI Angkatan 2018 untuk Kompetesi Video Pendek dengan tema “Voice the Voiceless: Kehidupan Kami sebagai Anak Pekerja Migran” sebagai output materi yang telah disampaikan selama kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini yang akan dikompetisikan selama bulan September dengan hadiah uang pembinaan senilai jutaan rupiah dan sertifikat pemenang.

Alhamdulillah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini berjalan dengan baik dari hari pertama hingga selesainya kegiatan berkat antusiasme para peserta, materi yang luar biasa dari para pembicara, hingga bantuan para panitia lokal sehingga acara ini berjalan sesuai rencana. Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan operasi semut untuk membersihkan area camping. Harapan besar kami selaku penyelenggara, kerja sama dan kegiatan Youth Camp ini bisa dilaksanakan kembali di tahun depan dan tahun-tahun berikutnya, aamiin.

Back To Top