Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia Mengikuti Kegiatan KKN Tematik Merajut Nusantara 2018
Pada Tanggal 19 Februari s/d 4 Maret 2018, Kopertis Wilayah III mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk KKN Tematik Merajut Nusantara , Kegiatan yang mengambil tempat di Belitung Timur ini (desa baru, desa senyubuk , desa lalang dan pulau buku limau) merupakan kerjasama antara Kopertis III, Pemda Kabupaten Belitung Timur,pemerintah kerajaan Malaysia dan didukung oleh Markas Besar TNI , kegiatan ini diikuti oleh 33 perguruan tinggi yang terdiri dari 251 mahasiswa perguruan tinggi swasta yang ada dibawah wilayah kopertis III dan 44 peserta dari Negara Malaysia yang tergabung dalam yayasan sukarelawan siswa (Student volenteers foundation), adapun tujuan dari kegiatan ini selain mahasiswa dapat melihat kondisi yang sebenarnya di masyarakat, mahasiswa dapat belajar bagaimana mengabdikan diri di masyarakat dan mahasiswa juga belajar untuk menjadi pemimpin dimasa yg akan datang .
Kegiatan KKN tematik ini dibagi menjadi 4 pilar bidang kegiatan :Industri Kreatif, Pariwisata, Pendidikan dan Kesehatan dan untuk bidang pendidikan dibagi menjadi 3 Sub program kegiatan yaitu motivasi, konseling dan educational support (pembenahan sarana/prasarana terkait pendidikan)
Perguruan tinggi yang mengikuti kegiatan ini antara lain Universitas Al Azhar Indonesia , Akademi Keperawatan Hang Tuah Jakarta, Akademi Refraksi Optisi Leprindo, Akademi Televisi Indonesia, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis, IPMI International Business School, Bina Sarana Informatika, Polman Astra, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Ria Husada, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus, Sekolah Tingggi Manajemen IMMI Jakarta, Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, , Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Universitas Bina Nusantara, Universitas Budi Luhur, Universitas Darma Persada, Universitas Esa Unggul, Universitas Islam Jakarta, Universitas Jakarta, Universitas Kristen Krida Wacana, Universitas Mercu Buana, Universitas Muhammad Husni Thamrin, Univesritas Multimedia Nusantara, Universitas Pancasila, Universitas Prof.Dr. Moestopo (Beragama), Universitas Respati Indonesia, Universitas Satya Negara Indonesia, Universitas Tarumanegara, Universitas Trisakti dan Universitas Suryadarma, dan untuk kegiatan KKN Tematik Merajut Nusantara pertama kali ini Kopertis wilayah III menunjuk Institute Kalbis sebagai panitya penyelenggara.
Universitas Al Azhar Indonesia yang juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan KKN Tematik Merajut Nusantara ini mengirim 6 (enam) Mahasiswanya (yang merupakan perwakilan dari masing-masing fakultas) dan 3 (tiga) orang dosen pedamping.
Adapun mahasiswa tersebut adalah:
Muhammad Jundi Farhani (Prodi BPI, Fakultas Psikologi dan Pendidikan)
Cansa Julisa Muhammad Yusuf (Prodi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi)
Mohamad Alvi Prasetya (Prodi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya)
Havil Lugo (Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
Munawir Thoha (Prodi Hubungan international, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
M.Iqbal Ramadhan (Fakultas Hukum )
Sedangkan dari Dosen Pendamping antara lain:
Dr. Suwardi, S.Pd., M.Pd.
Andri Hadiansyah, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Muhammad Rusdi, S.Kom
Hadir dalam acara pelepasan 294 perserta dari 33 perguruan tinggi di Skuadron 17 Halim Perdana Kusuma., Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Sabrar Fadhilah, Koordinator Kopertis Wilayah III Dr. Illah Sailah. M.S, dan Perwakilan dari 33 Perguruan Tinggi, adapun para peserta KKN Merajut Nusantara bertolak ke Belitung Timur dengan menggunakan pesawat hercules jenis C130.
Banyak sekali pengalaman-pengalaman yang didapatkan dari peserta dalam mengikuti kegiatan KKN Merajut Nusantara ini, mereka bisa belajar tentang arti sebuah kebersamaan (tolong menolong) dan mereka dapat membangun kerjasama dengan baik dengan teman-teman dari perguruan Tinggi lain bahkan dengan peserta dari Negara Malaysia walaupun mereka belum mengenal sebelumnya satu sama lain, wawasan dan pengetahuan mereka bertambah dari ilmu yang diimplementasikan oleh para peserta KKN sesuai dengan bidang keahlian masing-masing,mereka lebih terbiasa untuk berdisiplin karna disana mereka terbiasa untuk mengikuti semua proses kegiatan yang sudah di programkan dengan waktu-waktu yang terlah ditetapkan dan hikmah yang terbesar adalah mereka bisa lebih mensyukuri akan apa yang mereka peroleh selama ini (bisa merasakan pendidikan yang lebih tinggi dari saudara-saudaranya disana, , tinggal di kota dan mempunyai tempat tinggal dan lingkungan yang baik dan bisa mengakses/mendapatkan kebutuhan yang diinginkan dengan mudah), karena tidak semua saudara-saudara kita dipelosok sana bisa menikmati apa yang bisa dinikmati oleh orang yang tinggal di kota pada umumnya.
Akhirnya , diharapkan kegiatan KKN ini bisa menjadi satu pintu gerbang bagi Perguruan Tinggi lain untuk menjalin kerjasama dengan pemda Belitung timur dalam rangka membangun masyrakat Belitung Timur agar lebih makmur & sejahtera, karena ilmu yang bermafaat dan berguna (menjadi berkah) adalah ilmu yang bisa diamalkan oleh masyarakat, hal ini seperti yang disampaikan oleh bu Illah sailah pada saat penyambutan di Belitung Timur. (Muhammad Rusdi)